“Dikemas Apik, dan Menarik oleh Kaula Muda Saung Creative”
Garut News ( Sabtu, 14/12 ).
“Gelar Budaya Tanpa Penyalahguna Narkoba”, Sabtu (14/12), gemparkan masyarakat Kota Garut, dan sekitarnya.
Meski cuaca mendung, kerap berlangsung hujan deras.
Selain menampilan beragam atraksi seni budaya kearifan lokal setempat, juga dihadiri sosok “menawan”, mantan Wakil Bupati setempat, Rd. Dicky Chandra Negara.
Agenda perhelatan tahunan diselenggarakan Jajaran Seksi Pencegahan pada “Badan Narkotika Nasional Kabupaten” (BNNK) Garut itu, dibuka resmi Kepala BNNK, AKBP Widayati berlangsung hingga pukul 21.00 WIB.
Disemarakkan pula “talk show” interaktif bersama Rd. Dicky Chandra terkait upaya “Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba” (P4GN), ungkap Kepala Seksi Pencegahan, Syam Sumaryana, SH, MH.
Ditampilkan pula atraksi Polisi Cilik, Karinding dan Percussion, Tradisional dan Modern Dance, Pemenang Muda Hebat Tanpa Penyalahguna Narkoba, Kopdar Komunitas, serta antara lain Bhakti Sosial Donor Darah.
Kepala BNNK, AKBP Widayati antara lain katakan, penyelenggaraan agenda tahunan saat ini mengikutsertakan pula Komunitas “Sevens Key” binaan Jajaran Seksi Pencegahan BNNK, sebagai ajang kreasi seni budaya masyarakat di Kabupaten Garut.
Sehingga dengan apresiasi ajang seni dan budaya ini, diharapkan masyarakat memiliki imunitas terhadap bahaya penyalahgunaan, peredaran dan produsen gelap Narkoba.
Seluruh rangkaian perhelatan tersebut, dikemas apik dan menarik oleh kaula muda Saung Creative, di pelataran Mall Ramayana Garut.
Dengan spesial Perform terdiri Satoe2 Stone Komplek, Sevens Key, Bloody U, dan Mee’jah.
“Dicky Chandra Negara : Memiliki Nilai Sangat Positip”
Mantan Wakil Bupati Garut, Rd. Dicky Chandra Negara kepada Garut News, mengemukakan penyelenggaraan agenda tahunan Seksi Pencegahan BNNK ini, dinilai memiliki nilai sangat positip.
Lantaran bisa melibatkan beragam kalangan terutama kaula muda, termasuk kalangan pelajar Sekolah Dasar (SD), serta SMP.
Bahkan ungkap dia, seluruh rangkaian perhelatan ini, wujud petuah atawa nasihat berharga melalui seni dan budaya mengenai bahaya penyalahgunaan, peredaran dan produsen gelap Narkoba sebagai musuh bersama.
Selain itu, juga dinilai sebagai upaya memberikan ruang berkreasi bagi masyarakat, sekaligus sebagai wahana masyarakat memberikan kontribusi bersama-sama mewujudkan Indonesia, termasuk Kabupaten Garut, bermasa depan.
Selain itu pula, merupakan bentuk sosialisasi malahan sebagai “marketing berjalan” terkait sangat pentingnya upaya P4GN.
Dia pun mengingatkan, sangat pentingnya tindak lanjut pada setiap penyelenggaraan Test Urine dilaksanakan jajaran BNNK Garut, imbuh Dicky Chandra Negara, mengingatkan.
Dia juga mengemukakan, generasi bebas penyalahguna, peredaran dan produsen gelap Narkoba, dipastikan bisa mewujudkan bangsa sehat, tangguh, serta berdaya saing tinggi, tandasnya.
Karena itu, perhelatan gelar budaya seperti ini, hendaknya semakin terus ditumbuh kembangkan, berkelanjutan, terencana serta terukur.
Lantaran, tanpa menyalahgunakan barang haram tersebut bisa mewujudkan prestasi tinggi dengan karya-karya spektakuler, ungkapnya.
Pada bagian lain keterangannya, Dicky Chandra katakan generasi tanpa Narkoba itu, bisa membangun Kabupaten Garut ke arah yang lebih baik lagi.
Sedangkan mengenai Pilbup/Pilwabup Garut 2013, dikatakannya siapapun yang terpilih, itulah yang terbaik.
Diingatkan, tak ada yang kalah dalam hal ini.
Melainkan kemenangan bersama, yang diharapkan tak ada lagi bentuk apapun yang merecoki pelaksanaan tugas dan fungsi Pemimpin Garut.
Pilbup/Pilwabup juga merupakan proses Illahi, hanya Tuhan YME yang memutuskan diluar kemampuan manusia.
Dia juga mengemukakan, kehadirannya di Kota Garut, bersilaturahmi dan bernostalgia, seusai selesainya Pilbup/Pilwabup 2013.
Kehadiran Dicky Chandra pada Gelar Budaya Tanpa Penyalahguna Narkoba, diburu dan dielukan Warga Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Banyak di antara pengunjung berebutan foto bersama.
Nyaris seluruh kalangan, tua, muda, remaja maupun anak-anak menyerbu Dicky Chandra untuk berfoto bersama.
Setiap permintaan foto bersama dilayani Kang Dicky dengan penuh keramahan.
Termasuk foto bersama atas permintaan kalangan ibu yang sedang “ngidam”.
Mereka berdatangan dari pelbagai pelosok perkotaan.
***** John.