Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Rabu, 29/03 – 2017 ).
Tuntasnya pembangunan tiga lantai gedung perpustakaan bersumber APBD bernilai sekitar Rp2,6 miliar, yang berlokasi pada lintasan jalan depan Lapangan Paris Garut, Jawa Barat, kini siap diresmikan pemanfaatannya.
Demikian dikemukakan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten setempat, Dra Lisnawati, M.Si kepada Garut News, Rabu (29/03-2017).
Pada wahana menimba ilmu pengetahuan tersebut, juga kini gencar diselenggarakan penyusunan serta penyimpanan ragam bahan pustaka, sesuai katalognya masing-masing.
Sedangkan sebelumnya Lisnawati mengemukakan pula, giliran kini semakin mendesak bisa segera terdapatnya pembangunan depo arsip yang memadai.
Bahkan juga diharapkan pada 2017 ini dapat terpenuhinya pemenuhan kebutuhan sarana penyimpanan, dan penataan arsip dari setiap seluruh SKPD di lingkungan Pemkab, imbuh Lisnawati.
Lantaran menurut dia, meski terdapat aplikasi penyimpanan arsip berbasis IT maupun digital. Tetapi bentuk fisiknya pun sangat memerlukan sarana penyimpanan, serta penataan yang memadai, katanya.
Dikatakan, diperlukannya pembangunan sarana depo arsip memadai sekaligus pula bisa dimilikinya galeri bernilai sejarah.
Dalam pada itu, sarana gedung permanen perpustakaan, kini pembangunannya tuntas dilaksanakan dan siap pakai, katanya pula.
Dikatakan, program unggulan Bapusipda Garut 2017, juga berupa pengadaan buku ragam jenis untuk perpustakaan umum, sosialisasi minat bacan, serta pembinaan kearsipan SKPD termasuk pada setiap seluruh pemerintahan kecamatan, serta desa.
Belum lama ini, mendapat bantuan antara lain dari pusat.
Berupa satu unit mobil perpustakaan keliling berikut 600 judul buku sebanyak 1.196 ekslemplar.
Di antaranya terdiri 10 jenis ilmu pengetahuan, termasuk filsafat, ilmu murni, buku untuk anak-anak di pedesaan, serta buku-buku mengenai teknologi terapan.
Bantuan ini, menyusul gedung Bapusipda sempat terendam banjir amuk Sungai Cimanuk pada 20 September 2016 silam.
Sehingga banyak dokumen arsip termasuk buku-buku pustaka yang mengalami kerusakan berat.
*********