Garut News, ( Selasa, 17/09 ).
Sejumlah kalangan memertanyakan kebenaran, dan validitas dukungan suara diperoleh paslon Bupati dan Wakil Bupati Garut dari jalur perseorangan, saat pendaftaran calon ke KPU kabupaten setempat mengikuti Pilbup 2013 beberapa waktu lalu.
Lantaran, uga diduga tak satu pun paslon perseorangan bisa memeroleh suara signifikan dari hasil pemungutan suara Pilbup 8 September 2013 lalu.
Raihan suaranya pun , jauh dari jumlah dukungan diklaim calon perseorangan saat mendaftar ke KPU.
“Apabila melihat, dan menganalisa perolehan suara, meski belum resmi ditetapkan KPU, saya lebih mencurigai terjadi dukungan fiktif memenuhi persyaratan pencalonan perseorangan ke KPU. Ada semacam rekayasa,” kata Direktur Lembaga Komite Team Komitmen Nasional Kabupaten Garut, Andri Rahmadani, Senin (16/09).
Dia menyontohkan, pasangan Yamin Supriatna-Dadan Ramdani dinyatakan KPU lolos mengikuti Pilbup, mendapatkan dukungan 185.097 pemegang hak pilih (lampiran KTP, dan KK).
Namun kenyataan pasca-pemungutan suara, pasangan tersebut hanya memeroleh suara sekitar 55.322.
Begitu pun, pasangan Sirojul Munir-Iwan Suarsa hanya mendapat sekitar 45.062 suara.
Padahal pasangan ini, mendapatkan dukungan 177.293 pemegang hak pilih sewaktu mendaftarkan pencalonan ke KPU.
“Logikanya, jika benar calon perseorangan ini mendapat dukungan seperti didaftarkan ke KPU, dan dinyatakan lolos, paling tidak suara diperolehnya mendekati angka dukungan tersebut. Tetapi kenyataannya jauh sekali,” ungkap Andri.
Hasil perolehan suara dilansir sejumlah lembaga menunjukkan apabila semua paslon perseorangan rontok.
Tak satu paslon pun berpeluang masuk ke putaran dua.
Ironisnya, kata Andri, paslon lain diusung parpol pun rata-rata perolehan suaranya tak mencapai jumlah potensi suara diperoleh pada Pileg 2009.
Hanya dua paslon perolehan suaranya mendekati potensi suara diperoleh masing-masing parpol pengusungnya, pasangan Agus Hamdani-Abdusy Syakur Amin (PPP, PKB), dan pasangan Rudi Gunawan-Helmi Budiman (PBB, Gerindra, PKS).
Melesetnya hitung-hitungan perolehan suara paslon, dari potensi suara parpol itu, diakui Ketua Tim Pemenangan Saeful Anwar-Serli Besi (PAN, Hanura), Ade Suryana.
“Kami menghitung atawa memprediksi pasangan Saeful Anwar-Serli Besi bisa memeroleh suara sekitar 140.000. Hal itu, berdasar hasil perolehan suara PAN pada Pileg 2009 sekitar 90.000 suara, dan Hanura sekitar 50.000. Namun kenyataannya meleset. Dari perhitungan sementara ini hanya menghasilkan 90.000 suara. Lalu ke mana sisanya,” tutur Ade.
Dalam pencalonan Pilbup Garut 2013 tersebut, Cabup Garut Saeful Anwar diusung PAN, dan pasangannya Cawabup Serli Besi diusung Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
***** Zainul, Jdh.