“SMPN 1 Garut Wujudkan Taman Sekolah Serba Guna”
Garut News ( Selasa, 18/02 – 2014 ).
Sehingga kini digalakkan kewajiban setiap murid minimal memungut satu sampah setiap harinya, kemudian mereka juga diwajibkan menyuci tangan memakai sabun.
Sedangkan sampah dipungut setiap seluruh 904 siswa tersebut, langsung dipilah menjadi sampah organik, dan anorganik selanjutnya dibuang pada tempat sampah masing-masing.
Pada upaya mewujudkan lingkungan sekolah termasuk lingkungan berlangsungnya proses belajar mengajar, yang bersih, sehat, dan nyaman, juga kini gencar dilaksanakan pembangunan taman sekolah.
Namun, seluruh upayanya itu terselenggara secara berswadaya, pasca berakhirnya pelaksanaan program “Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional” (RSBI).
Dikatakan Dadi Juhaendi, dirinya pun bersama tenaga kependidikan lain pada lembaga pendidikan ini, terjun langsung melatih kegiatan “marching band”.
Bahkan juga bakal segera digalakkan keterampilan murid menyelenggarakan atraksi seni “rampak sekar”.
Diiringi permainan “kacapi”, piranti musik tradisional Tatar Sunda, langsung dimainkan Kepala Sekolah.
Antara lain memiliki koleksi Kacapi diperolehnya pada 1974, jenis Kacapi satu-satunya di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kacapi ini, sempat di bawa ke beberapa negara pada beragam kegiatan atraksi seni budaya Sunda, ungkap Dadi Juhaendi pula, menambahkan.
******
Esay/ Foto : John Doddy Hidayat.