Garut News ( Kamis, 14/08 – 2014 ).
– Dua spesies bunga begonia baru ditemukan di Sulawesi.
Temuan spesies ini menunjukkan betapa Sulawesi kaya akan biodiversitas belum terkesplorasi.
Begonia baru tersebut ditemukan lewat riset kerjasama antara Kebun Raya Bogor dan Royal Botanic Garden.
Salah satu peneliti Indonesia terlibat dalam riset membuahkan penemuan, Wisnu Handoyo Ardi.
Ada dua jenis berhasil diungkap.
Salah satunya Begonia gambutensis. Bunga ini, sesuai namanya, dikoleksi dari Gunung Gambuta.
Begonia gambutensis memiliki kekhasan berupa warna rambut-rambut halus terdapat pada batang dan daunnya.
“Bagian vegetatif bunga ini ditutup rapat rambut-rambut halus berwarna crimson (merah),” kata Wisnu.
Ciri khas lainnya, susunan perbungaan jantan kompleks disertai percabangan serta tenda bunga betina berbentuk telur terbalik.
Selain itu, ada pula begonia yang “bermarga” Siregar, Begonia siregarii.
Spesies bunga ini ditemukan di Tana Toraja.
Nama tanaman setinggi satu meter ini diambil dari nama Kepala Kebun raya Bogor periode 2009-2014, Mustaid Siregar.
Begonia siregarii, kata Wisnu, memiliki kemiripan dengan jenis begonia lain, yakni Begonia prionota.
“Jenis ini beda pada karakter tepian daunnya,” kata Wisnu lewat surat elektronik kepada Kompas.com, Selasa (12/08-2014).
Begonia siregarii punya tepian daun rata hingga bergerigi halus.
Begonia dari wilayah terkenal dengan kopinya nikmat itu, juga punya tangkai perbungaan betina lebih panjang, dan tepian tenda bunga betina rata.
Penemuan dua jenis begonia itu dipublikasikan di Edinburg Journal of Botany pada Juli 2014.
Dua spesies tersebut sebenarnya menjadi koleksi Kebun Raya Bali sejak 2008.
Namun, Wisnu dan rekannya baru bisa mengidentifikasinya baru-baru ini.
Tahun 2009, sebelum memulai ekspedisi ke Sulawesi, Wisnu melihat koleksi begonia terdapat di Kebun Raya Bali.
Saat itu, ia dan rekannya, Daniel C. Thomas, menduga dua jenis bunga dipublikasikan kali ini spesies baru.
“Hanya saja saat itu spesimen belum berbunga sehingga belum bisa diidentifikasi,” kata Wisnu.
Pada 2013, ketika kembali mengunjungi Kebun Raya Bali, Wisnu dan Thomas menjumpai spesimen dimaksud berbunga, Identifikasi pun dilakukan.
Begonia gambutensis dikoleksi tim Kebun Raya Bali pada 2008.
Sedangkan Begonia siregarii dikoleksi sendiri Mustaid Siregar dari Toraja pada tahun sama.
Begonia dari Sulawesi memiliki keunikan lantaran perbungaan jantannya memayung, beda denganĀ Sumatera, dan Jawa majemuk berbatas.
Wisnu menambahkan, “Begonia dari Sulawesi juga umumnya endemik. Begonia terdapat di Gunung Gambuta, hanya terdapat di tempat itu, tak ada di wilayah lain.” Kekayaan itu mesti dijaga.
Inventarisasi keragaman begonia di Sulawesi pada 2009 dan riset terkait hingga kini membuahkan belasan spesies baru.
Tahun 2007, jumlah begonia di Sulawesi diketahui hanya 30 jenis.
Kini, jumlahnya bertambah menjadi 45 jenis.
Jenis-jenis begonia mungkin lebih banyak dari diduga.
Eksplorasi lebih lanjut mungkin bisa menambah jumlahnya.
******
Penulis | : Yunanto Wiji Utomo |
Editor | : Yunanto Wiji Utomo/Kompas.com |