“Justru Kini Paling Mendesak, Antara Lain Bisa Segera Mewujudkan Hak Inteletual atawa HAKI/ Hak Cipta Bagi Individu Domba Garut itu Sendiri”
Garut News ( Sabtu, 22/02 – 2014 ).
Menjadi tontonan memikat, berdaya tarik bisa menjaring kunjungan wisata pada kabupaten tersebut.
Bagendit, potensi wisata unggulan di Kabupaten Garut itu, kini berkondisi memprihatinkan.
Maka juga diperlukan upaya nyata semua pihak termotivasi peduli, pada pentingnya kelestarian dan pengembangan wisata selama ini melegenda.
Helatan tersebut, disemarakkan pula Lomba Tumpeng, Pameran Home Industri, dan sajian hiburan lawak Trio OKE, termasuk tampilan musik Hardflower Band.
Helmi Budiman menyambut baik bahkan mengapresiasi positip pada helatan Domba Catwalk di Situ Bagendit itu.
Kehadiran Domba Catwalk pun, diharapkan bisa menumbuhkan kembangkan kepedulian seluruh pemangku kewajiban, terhadap kondisi Situ Bagendit saat ini, imbuh Helmi Budiman, menyerukan.
Pada 2013, Domba Catwalk juga memperoleh penghargaan Musium Rekor Indonesia (MURI) pada peragaan domba berbusana terbanyak.
Setiap peserta, tampil dengan beragam kreasi aksesoriesnya.
Bahkan, di antaranya terdapat Domba Garut mengenakan kaca mata hitam pekat, juga ada berhiaskan tutup kepala khas sunda berupa “iket”.
Pemenangnya, dipastikan bakal memeroleh hadiah menarik.
Malahan nilai jual ternaknya, dipastikan pula bakal mengalami peningkatan “signifikan”.
Bahkan, banyak di antara setiap para penggemar, kerap terlihat asyik berdiskusi mengenai beragam keunggulan “plasmanuftah” Aries Ovis atawa Domba Garut tersebut.
“Justru Kini Paling Mendesak, Bisa Segera Mewujudkan Hak Inteletual atawa HAKI/ Hak Cipta Bagi Individu Domba Garut itu Sendiri”
*****
Noel, JDH.