Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Sabtu, 10/12 – 2016 ).
Foto berita Garut News pada akhir pekan ini, Sabtu (10/12-2016), menampilkan upaya Kepala “Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pengelolaan Pasar” (Disperindagpas) Kabupaten Garut, H. Wawan Nurdin, S.Sos, M.Si yang senantiasa memotivasi setiap seluruh pegawai di lingkungan institusi teknis tersebut.
Dia memotivasi sekaligus memberikan maksimal dorongan agar setiap anggota keluarga para pegawainya bisa meneladani pengembangan usaha.
Sehingga setiap pegawai tak hanya menyelenggarakan sosialisasi, pembinaan, serta advokasi. Melainkan langsung menyajikan contoh nyata penata kelolaan pengembangan produktivitas dunia usaha.
“Pegawai jangan menjadi pedagang maupun jangan menjadi pebisnis, tetapi keluarganya di rumah selalu didorong bisa memiliki usaha sesuai kapasitas kemampuan masing-masing, namun berbasiskan manajemen yang mumpuni. Supaya menjadi percontohan,” imbuh Wawan Nurdin, Sabtu (10/12-2016).
Bahkan juga diharapkan, selain setiap seluruh pegawai memiliki keteladanan nyata pengembangan dunia usaha, juga sekaligus bisa menunjang kesejahteraan mereka masing-masing.
Sehingga jika keluarga mereka sejahtera, dipastikan kualitas konsentrasi kerja di kantor sangat baik, lantaran tak lagi terbelenggu desakan pemenuhan kebutuhan rumah tangga.
Malahan masyarakat binaannya pun bisa langsung mempraktekan formula pengembangan usaha dari para pegawai Disperindagpas tersebut, ungkap Wawan Nurdin.
“Bagaimana bisa efektif membina kalangan pengusaha, jika pegawai yang bersangkutan justru keluarganya tak memiliki bidang usaha apapun, apalagi apabila kondisi kesejahteraannya memprihatinkan,” ujarnya pula.
Diingatkan pula, apabila setiap seluruh pegawai yang kondisi sosial perekonomian keluarganya masing-masing sejahtera.
Juga dipastikan pegawai yang bersangkutan pun tak bakal mencoba-coba “mengutak-atik” maupun mengganggu anggaran di kantor.
Demikian Wawan Nurdin antara lain mengemukakan, ketika meninjau langsung gerai Dodol Garut Asli “Jubaedah” di Komplek Pasar Ciawitali Guntur, Sabtu (10/12-2016).
Dia juga mengapresiasi positip gerai itu, sebab tak hanya menyajikan produk Dodol Asli Garut “Jubaedah”, tetapi dijajakan pula ragam jenis kuliner lain, produk perusahaan lainnya.
Sehingga tak memonopoli produk sendiri melainkan bersinergi yang baik, dan sehat saling menunjang pemasaran produk antar dunia usaha.
Keberadaan gerai Dododl Asli Garut “Jubaedah” di komplek pasar Ciawitali Guntur, sekaligus pula sebagai upaya menunjang bakal segera dikelolanya Terminal Guntur Garut oleh Kemenhub maupun oleh pemerintah pusat, mulai 2017 mendatang.
Maka contoh soal ini, diharapkan bisa diteladani pedagang lainnya di komplek pasar tradisional tersebut, berbasiskan pengelolaan manajemen yang modern, imbuh Wawan Nurdin pula.
Dia pun kini gencar menggelar ragam terobosan baru terkait dengan pelbagai upaya pengembangan dunia usaha, pedagangan, serta peningkatan pemasaran beragam produk industri kreatif berkearifan lokal Garut.
Setiap seluruh pegawai Disperindagpas kabupaten setempat, senantiasa dipacu tak hanya terjebak pada kegiatan rutinitas.
Melainkan bisa memiliki kemampuan berkreatif, berinovasi, serta selalu meningkatkan kualitas SDM yang “amanah”.
*********