Garut News ( Kamis, 02/04 – 2015 ).
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana pada “Badan Penanggulangan Bencana Daerah” (BPBD) Kabupaten Garut, dr Ade Rusiyana mengemukakan, selama ini terus disosialisasikan pada masyarakat mengenai upaya pencegahan sekaligus kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, jika terjadi secara mendadak-sontak.
Lantaran bencana alam bisa terjadi dimanapun juga kapanpun, khususnya di Kabupaten Garut yang selama ini juga memiliki banyak titik lokasi rawan bencana alam, terutama bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor dan lainnya.
Kepada Garut News di ruang kerjanya, Kamis (02/04-2015), dia katakan setiap pekan bahkan kerap dua kali dalam sepekan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi tersebut.
Termasuk pada sekolah-sekolah, dan setiap seluruh wilayah kecamatan, antara lain pada SMP Muhammadiyah, SMU di Cisurupan, masyarakat wilayah Kecamatan Cihurip, juga di wilayah Kecamatan Cikajang.
Masyarakat pun senantiasa mendapatkan himbauan, agar senantiasa memiliki kesiapsiagaan sehingga jika terjadi bencana alam, mereka bisa meminimalisir dampaknya.
Selain itu, mendapatkan pengetahuan dan keterampilan siaga bencana sekaligus sikap kemandiarian menghadapi bencana, minimal bisa menolong dirinya sendiri kemudian bisa pula memberikan pertolongan pada orang-orang sekitarnya.
Upaya sosialisasi selama ini, juga antara lain bertujuan menanamkan pemahaman, mengenai penanggulangan bencana tak hanya tanggungjawab pemerintah, melainkan tanggungjawab bersama seluruh komponen dan elemen masyarakat, imbuh Ade Rusiyana.
Kepala BPBD kabupaten setempat, Dadi Djakaria antara lain menyatakan pula, selama ini institusinya senantiasa berupaya bekerja maksimal guna meminimalisir dampak bencana alam ini, katanya.
*********
Esay/Foto : John Doddy Hidayat.
