Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Sabtu, 04/06 – 2016 ).

Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Kabupaten Garut bersama Pengurus Daerah PII kabupaten setempat, menggelar dialog kebangsaan.
Dengan mengusung tema, dekadensi moral, dinamika pelajar, dan Tantangan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), di Garut, Sabtu (04/06-2016).
Menampilkan nara sumber terdiri, Dr Aries Multi (akhli ekonomi syari’ah Indonesia, dan Dewan pengurus Komite Ekonomi dan Industri Nasional, Dr Haerudin Amin (anggota DPR RI), AKBP Arief Budiman (Kapolres Garut), serta Kepala Disdik diwakili Kabid Dikdas Totong, M.Pd dengan moderator Rofiq Azhar, MM.

Aries Multi antara lain berpendapat, kini yang paling penting membangun keuangan desa dengan gerakan desa emas, seperti halnya yang selama ini diadopsi Jepang.
Dengan mengaplikasikannya satu desa, satu industri juga dengan satu produk unggulan, seperti halnya pula berhasil diselenggarakan Korea Selatan yang terus-menerus melatih maupun membina mental, kesadaran serta sinergitas.
Dengan mengembangkan semangat jihad, semangat berjamaah maupun gotong royong.
Karena itu secara bertahap dan terencana kalangan PII bisa mewujudkan desa emas Islam Teknopreuneur, sehingga jika perlu mengirimkan kader PII ke Korea, dan Jepang jika berhasil lulus mengikuti selektivitas.

Untuk banyak belajar dan berlatih kemudian kembali ke tanah air membangun desa di Garut, yang selama ini pula sudah 60 kader PII mengikuti program tersebut.
Meski harus lulus seleksi bisa berbahasa Korea, serta memiliki ketahanan fisik, ungkap Aries Multi antara lain menambahkan.
*******