
Garut News ( Selasa, 11/12 – 2018 ).
Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Hj. Eulis Dahniar, M.Kes secara detail mempresentasikan ragam kebijakan “Satuan Karya” (Saka) Pramuka Bhakti Husada Tingkat Cabang Garut Masa Bakti 2018 – 2023.
Berupa enam Krida terdiri Krida Kesehatan Lingkungan, Bina Gizi, Bina Kesehatan Keluarga, Bina P2P, Bina Obat, serta Krida “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat” (PHBS).

Dikemukakan, diperlukan masifnya penyelenggaraan “Komunikasi Perubahan Perilaku”(KPP) dengan sasaran pada lingkungan keluarga, dan sekolah yang antara lain bersama mewujudkan sikap keteladanan, imbuh Eulis Dahniar.
Selain itu, juga antara lain perlunya pertemuan berkala guna berkoordinasi, pelaksanaan latihan gabungan, peningkatan kapasitas, dan gencarnya menggarap Krida PHBS, tandasnya seusai dilantik menjadi Ketua Pengurus Pimpinan Saka Pramuka Bhakti Husada Tingkat Cabang Garut Masa Bakti 2018 – 2023.

Juga dikatakan, “bersama menyukseskan pemberdayaan masyarakat melalui optimalisasi peran Saka Bhakti Husada”.
Pelantikan Eulis Dahniar oleh Ketua Kwarcab Pramuka Garut, Ahmad Bajuri, SE, MM ini berlangsung di Aula Unpad Kampus Garut, Selasa (11/12-2018), yang diawali Pelantikan Kepala Dinkes dr H. Tenni Sewara Rifai, M. Kes Sebagai Ketua Majelis Pembimbing Saka Pramuka tersebut.

Dengan Wakil Ketua Pimpinan Kwarcab Gerakan Pramuka kabupaten setempat, masing-masing beranggotakan Sekretaris Dinkes, Kabid Kesmas, Kabid Yankes, Kabid P2P, dan Kabid Sumber Daya Kesehatan.
Sedangkan Eulis Dahniar antara lain dibantu lima wakil ketua, dua sekretaris, dan dua personil kesekretariatan.

Selain itu beberapa personil pada masing – masing seluruh Krida, serta Korwil Garut Tengah, Timur, Utara, Barat, serta Korwil Garut Selatan.
Majelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Karya, serta Pengurus Pimpinan Satuan Karya Pramuka Bhakti Husada itu pun, masing – masing berdasar Keputusan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Garut Bernomor 019/2018.
*******
Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat.