Daya Beli Penduduk Garut Berkondisi Makin Terpuruk

Daya Beli Penduduk Garut Berkondisi Makin Terpuruk

903
0
SHARE
Terpaksa Kembali Mencari Kayu Bakar, Lantaran Gas Elfiji Tiga Kilogram Kerap Sulit Diperoleh dan Berharga Fluktuatif.

Garut News ( Rabu, 01/11 – 2017 ).

Terpaksa Kembali Mencari Kayu Bakar, Lantaran Gas Elfiji Tiga Kilogram Kerap Sulit Diperoleh, dan Berharga Fluktuatif Hingga Mencapai di atas Rp25 Ribu per Tabung.

*********** Daya beli penduduk Kabupaten Garut, Jawa Barat, kini semakin terpuruk  sehingga kemampuan pengeluaran mereka masih sangat rendah, hanya mencapai di bawah sekitar Rp19.000 per hari per kapita.

Data BPS RI menunjukkan, kondisi memprihatinkan terlihat dalam pemenuhan kebutuhan makan,dan minum dari pemanfaatan kemampuan daya beli tersebut. Alokasi biayanya hanya bisa mencapai Rp6.000 setiap kali makan, dan minum.

Sehingga bisa dipastikan kualitas makanan dinikmati individu penduduk pemenuhan kebutuhan makan/minum tiga kali sehari dalam sehari semalam sangat rendah.

Sehingga daya beli penduduk hanya di bawah Rp19.000 per hari per kapita itu, menjadikan kabupaten ini sebagai kabupaten berperingkat kedua terparah dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat dalam hal kemampuan daya beli penduduknya.

Rata-rata pengeluaran atau daya beli penduduk Garut pada 2016 mencapai Rp7.079.000 per kapita per tahun, atau sekitar Rp590 ribu per kapita per bulan.

Kondisi tersebut hanya bergeser sedikit dari data survey social ekonomi nasional (Susenas) BPS RI 2015, menunjukkan rata-rata pengeluaran penduduk Garut per kapita sangat rendah, hanya sekitar Rp513.370 per kapita per bulan. Atau, terpaut sekitar Rp383.530 dibandingkan Provinsi Jawa Barat mencapai Rp896.000 per kapita per bulan.

*********

Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY