Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Rabu, 26/07 – 2017 ).
– Para jama’ah “calon haji” (calhaj) asal Kabupaten Garut pada 2017 ini, mancapai sebanyak 1.790. Keberangkatan mereka dibagi lima “kelompok penerbangan” (kloter) dalam dua gelombang, terdiri gelombang I kloter 20 (02/08-2017), dan kloter 33 (06/08-2017), serta gelombang ke II pada kloter 52 (12/08-2017), kloter 63 (15/08-2017), dan kloter 78 (20/08-2017).
“Jumlah setiap kloter 404 jama’ah terkecuali kloter terakhir atau kloter 78 terdapat 174, akan digabung dengan jama’ah lain asal luar Garut,” ungkap Kepala Kantor Kementrian Agama kabupaten setempat Usep Saepudin Muhtar, di sela pelepasan jama’ah calhaj asal Garut di Gedung Pendopo Garut, Selasa (25/07-2017).
Dia menjamin seluruh jama’ah calhaj asal Garut memiliki visa, dan berkeadaan sehat wal ‘afiat. Belum ada informasi calhaj kondisinya sakit, sedang hamil, atau mengundurkan diri. Semuanya siap berangkat.
“Termasuk visa juga, saya jamin beres,” katanya.
Dikatakan, 1.790 calhaj tersebut terdiri 893 laki-laki, dan 1.019 perempuan.
Di antara mereka, tercatat calhaj paling muda berusia 18 tahun atas nama Intan Anggi Putri, dan tertua Iroh Rohati Binti Eji (89 tahun). Mereka berangkat dari Kota Cimahi penggabungan kloter Garut dengan daerah lain.
Sehingga, jumlah jama’ah calhaj asal Garut berangkat 2017 ini ada peningkatan 250 orang jumlah tahun 2016.
Dikemukakan, jama’ah calhaj Garut yang masih dalam daftar tunggu sekarang mencapai 20 ribu lebih.
Bupati Rudy Gunawan meminta para calhaj Garut mendo’akan agar masyarakat Garut dijauhi dari segala bentuk bencana. Juga, agar pembangunan sarana prasarana, infrastruktur di Kabupaten Garut berjalan lancar, imbuhnya.
*********
(NZ).