Garut News ( Rabu, 21/05 – 2014 ).
Bupati Garut, Rudy Gunawan mengakui keberadaan “International Telecommunication Union”/ITU, dan perangkat ICT bisa meningkatkan aplikasi dan layanan e-commerce, e-health, e-government, transportasi, layanan publik, pendidikan, dan pariwisata.
Diakui pula sebuah kota dikatakan “cerdas” jika bisa menghadirkan kehidupan modern, dan menjamin kualitas hidup masyarakat, serta lingkungannya.
Kota cerdas juga ditentukan kemampuan pemerintah berinovasi, dan menerapkan ICT guna mendongkrak kapasitas, dan kesejahteraan masyarakatnya.
Namun dikemukakan Rudy Gunawan, kebijakan pemanfaatan ICT serta pembangunan berkelanjutannya, tak detail diuraikan pada “Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah” RPJMD (2014-2019).
Melainkan bisa secara khusus diuraikan pada “Rencana Kerja Pemerintah Daerah” (RKPD), katanya, ketika didesak pertanyaan Garut News (Rabu, 21/05-2014).
Pada bagian lain keterangan pers nya, bupati katakan mutasi tujuh pejabat eselon II.b kosong lantaran pensiun, bersistem promosi terbuka, ditentukan panitia seleksi, serta dilakukan proses pada “Lembaga Administrasi Negara” (LAN).
Khusus calon pejabat Sekretaris DPRD kudu mendapatkan persetujuan Pimpinan DPRD.
Berdasar proses seleksi tersebut, Kepala Disnakanla dijabat Suhartono, Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan, Aji Sukarmaji, BP4K (Ir Enok), Dinas Binamarga (Eded K), Staf Akhli Bidang Pemerintahan (Jajat Darajat), dan Sekretaris DPRD (Teti).
Mereka diagendakan segera dilantik.
Sedangkan pengisian jabatan Kepala Dinkes setempat, masih terkendala calonnya masih tercatat sebagai pegawai pada kabupaten di luar Kabupaten Garut, katanya.
Diagendakan pula, pada Juli mendatang dibentuk Komisi “Aparatur Sipil Negara” (ASN) di daerah, setelah terbentuknya Komisi ASN pusat, katanya pula.
Pada jumpa pers tersebut bupati didampingi Kepala BKD, Asep Sulaeman Farouq serta Kepala Bagian Informatika Setda setempat. Basuki Eko.
*******
Esay/ Foto : John.