Bupati Garut Didera Mosi Tak Percaya

Bupati Garut Didera Mosi Tak Percaya

754
0
SHARE
DPRD Didesak Segera Bentuk Pansus Atas Kebohongan Publik Dilakukan Bupati Garut.

Fotografer : John Doddy Hidayat

Garut News ( Kamis, 21/07 – 2016 ).

DPRD Didesak Segera Bentuk Pansus Atas Kebohongan Publik Dilakukan Bupati Garut.
DPRD Didesak Segera Bentuk Pansus Atas Kebohongan Publik Dilakukan Bupati Garut.

Seratusan massa dari segenap elemen masyarakat tergabung “Aliansi Masyarakat Pembaharuan Garut” (AMPG), lantang menyatakan mosi tak percaya terhadap kepemimpinan Bupati Rudy Gunawan, dalam aksi unjuk rasa di kawasan Bundaran Simpang Lima Tarogong Kidul, Kamis (21/07-2016).

Bahkan seorang pengunjuk rasa sempat membanting foto Bupati Rudy saat berlangsung audensi dengan pejabat di Ruang Rapat Setda, usai aksi.

Pengunjuk rasa berorasi, mosi tak percaya terhadap Rudy lantaran dinilai melakukan kebohongan publik atas beberapa persoalan. Seperti kekisruhan revitalisasi Pasar Limbangan, yang diwarnai kasus dugaan pembakaran pasar sementara, namun hingga kini tak kunjung jelas penanganannya.

Termasuk revitalisasi Pasar Wanaraja diwarnai tragedi tewasnya warga ketika memungut kayu bekas bangunan pasar, dan pengangkatan seorang dokter diduga terlibat kasus asusila menjadi pejabat struktural eselon empat di lingkungan RSU dr Slamet.

“Rudy tak peka terhadap penderitaaan rakyat. Banyak janji kepada warga Garut, yang tak ditepati dan dituntaskan. Dan yang paling mengecewakan adanya bantahan Rudy tentang tak adanya kejadian warga tewas dalam proyek revitalisasi Pasar Wanaraja. Ini jelas kebohongan publik ! Pegawai yang terlibat asusila bukan diberikan sanksi malahan dipromosikan,” tandas Koordinator Lapangan Aksi AMPG Iwan Katok, lantang.

Karena itu, tegas Iwan, pihaknya meminta Rudy mundur dari jabatannya sebagai Bupati Garut.

Dari kawasan Bundaran Simpang Lima, massa melanjutkan aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati, kemudian diterima Asisten Sekda Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Yatie Rochayatie. Serta Asisten Sekda Bidang Keuangan, Jatjat Darajat.

Sedangkan Rudy, hingga kini masih berada di luar negeri. Wabup Helmi Budiman, dan Sekretaris Daerah Iman Alirahman sedang tak ada di tempat.

Massa tak puas sebab tak bisa bertemu Rudy. Kesal, sehingga salah seorang pengunjuk rasa mendadak-sontak berjalan ke depan, langsung menurunkan sebuah figura berfotokan Bupati Rudy. Selanjutnya dibanting ke lantai hingga kacanya pecah. Yatie Rochayatie dan Jatjat Darajat pun terkesima atas aksi tersebut.

“Karena Bupati Rudy sedang ke luar negeri, dan tak bisa menemui kami. Enggak apa-apa fotonya saja saya banting,” ujar pelaku dengan kesal.

Audensi yang memanas itu pun langsung bubar. Terkait mosi tak percaya diserukan massa AMPG ini, sebuah pernyataan disebut-sebut sebagai tanggapan Bupati Rudy beredar di media sosial.

Disebutkan, Rudy tak gentar dengan mosi tak percaya itu. Sebab menurutnya, mosi tak percaya itu dapat dibuktikan dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Garut mendatang (2018), apakah lebih banyak yang percaya, atau tak percaya.

“Tentang tuntutan mundur, harus sesuai undang undang karena saya dipilih oleh 50% lebih masyarakat Garut. Bukan oleh seratusan orang hari ini berdemo,” katanya.

********

( nz, jdh ).

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY