Garut News ( Kamis, 27/02 – 2014 ).
Bupati Garut Rudy Gunawan berjanji siap memfasilitasi penduduk Desa Mekarsari, Cibalong dengan pihak PTPN VIII Bunisari Lendra, terkait konflik pertanahan pada kawasan tersebut.
Beberapa langkah siap dilakukan Rudy, termasuk rencana pemberian kartu pengenal khusus bagi petani penggarap, bantuan benih tanaman, dan perbaikan sejumlah rumah keluarga miskin sekitar perkebunan, katanya.
Kabag Informatika Setda kabupaten setempat, Usep Basuki Eko katakan, penagasan Rudy Gunawan itu mengemuka saat memimpin pertemuan khusus petani penggarap dengan PTPN VIII di Pameungpeuk, Rabu (26-02-2014).
“Penyelesaian masalahnya mengedepankan kepentingan bersama, bukan kepentingan pribadi. Hilangkan perbedaan mewujudkan keharmonisan. Dasar kemitraan saling menguntungkan. Ini difasilitasi Pak Bupati,” kata Eko.
Pada pertemuan tersebut Kapolres AKBP Arif Rachman mengusulkan pembentukan patroli bersama petani penggarap dengan pihak perkebunan, dan petugas keamanan.
Sebagai upaya memulihkan, dan memertahankan situasi keamanan ketertiban masyarakat setempat.
“Semua pihak nampaknya setuju konsep ini. Mudah-mudahan bisa berjalan terus sehingga agar tak ada sengketa lagi warga dengan perkebunan melainkan bermitra saling menguntungkan,” imbuh Eko.
Konflik pertanahan para petani penggarap di Desa Mekarsari Cibalong dengan PTPN VIII Bunisari Lendra kembali mencuat, menyusul insiden terjadi Selasa (25/02-2014).
Terjadi aksi pelemparan pada sebuah mobil milik PTPN VIII, dan aksi perusakan rumah seorang penggarap.
Peristiwa tersebut, sempat dikhawatirkan bisa melebar sehingga memicu konflik lebih besar antara petani penggarap dengan pihak perkebunan.
****
Noel, JDH.