Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Rabu, 07/11 – 2016 ).
Kawasan tumbuh bakung meliputi sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia sampai Jepang, ke selatan yaitu India, ke Indocina dan ke Filipina. Tanaman ini bisa menyesuaikan diri dengan habitat hutan, seringkali pegunungan, dan kadang-kadang habitat rerumputan.
Beberapa mampu hidup di rawa. Pada umumnya tanaman ini lebih cocok tinggal di habitat dengan tanah yang mengandung kadar asam seimbang.
Bakung, tumbuhan tahunan dengan tinggi 60–180 cm. Bakung biasanya memiliki tangkai kokoh. Kebanyakan suku bakung membentuk umbi polos di bawah tanah. Di beberapa suku Amerika Utara, dasar dari umbi ini berkembang menjadi rizoma.
Bunga bakung besar memiliki tiga daun bunga, acapkali wangi, dan terdapat dalam berbagai warna dari putih, kuning, jingga, merah muda, merah, ungu, warna tembaga, hingga hampir hitam. Terdapat pula corak berupa bintik-bintik.
Manfaat bunga bakung tak hanya menghiasi taman atau halaman rumah, karena bentuk dan warnanya yang indah. Lebih dari itu, tanaman bakung ternyata punya andil besar di dunia kesehatan dan kecantikan. Efek farmakologis yang dimiliki oleh tanaman ini berasal dari daun, akar, bunga, dan bijinya.
Sehingga bunga bakung layak digolongkan ke dalam tanaman obat. Bakung memiliki nama ilmiah Crynum asiaticum L, telah lama digunakan dalam pengobatan ala Cina kuno. Tanaman ini memiliki bunga beraroma wangi dan mempunyai beberapa variasi warna seperti putih, ungu, kuning, merah muda, jingga, merah, dan kehitaman.
Sebagian varietas punya corak seperti bintik-bintik. Kandungan kimia dalam tanaman bakung Sejumlah senyawa penting yang ada di dalam bunga bakung seperti flavonoid, tannin, dan saponin. Sedangkan akar dan biji tanaman ini memiliki zat krinin, alkaloid likorin, dan asetilkorin.
Bakung memiliki sifat analgesik, anti-inflamasi, diuretik, dan ekspektoran. 11 Manfaat bunga bakung untuk pengobatan dan kecantikan Disebabkan adanya sejumlah zat penting dalam tanaman ini, maka bakung memiliki manfaat untuk kesehatan dan kecantikan.
Bakung termasuk ke dalam famili Liliaceae, yang dapat digunakan untuk mengobati beberapa gangguan kesehatan seperti sakit gigi, keseleo, rematik, dan banyak lagi. Berikut ini manfaat tanaman bakung untuk pengobatan dan kecantikan:
1. Meredakan sakit gigi Untuk mengobati sakit gigi secara alami, gunakan akar bakung. Caranya, cuci dan tumbuk akar tanaman bakung, kemudian tempelkan pada gigi yang terasa sakit.
2. Mengobati nyeri pinggang Untuk mengurangi sakit pinggang, gunakan bunga bakung. Sediakan daun bakung dan jahe merah, masing-masing sebanyak 10 gram. Haluskan kedua bahan, campur dan oleskan pada pinggang yang terasa sakit.
3. Mengobati luka borok (Ulkustripikum) Untuk mengatasi luka yang menimbulkan borok, ada dua cara yang dapat dipilih. Cara pertama, tumbuk daun bakung segar hingga lumat. Peras untuk mendapatkan airnya, kemudian terapkan pada kulit yang bermasalah.
Cara kedua, umbi bakung diiris-iris kemudian dipanaskan dengan api kecil selama 2 menit. Aplikasikan pada area kulit yang timbul borok.
4. Menyembuhkan luka memar Untuk mempercepat penyembuhan pada luka memar, gunakan bahan alami. Caranya panaskan daun bakung di atas api kecil, yang diolesi dengan minyak kelapa sebelumnya. Biarkan hingga daun menjadi layu, kemudian tempelkan pada luka selama beberapa menit. Cara ini juga berlaku untuk mengobati keseleo.
5. Mengobati anyang-anyangan Daun bakung juga dapat berguna sebagai pengobatan luar bagi gangguan pada saluran kemih. Tumbuk daun bakung, tambahkan minyak kelapa secukupnya. Tempelkan daun ini pada area kandung kemih. Lakukan perawata ini dengan rutin hingga penyakit sembuh.
6. Mengobati luka akibat panah beracun Akar bakung telah lama digunakan oleh masyarakat kuno untuk menetralkan racun panah yang mengenai kulit kita. Caranya, Kunyah akar bakung secukupnya dan airnya ditelan. Jangan makan ampasnya, tapi tempelkan pada bagian tubuh yang terkena panah beracun.
7. Mengurangi pembengkakan Untuk mengatasi bengkak pada bagian tubuh anda, gunakan tanaman bakung. Caranya seperti pada luka memar dan keseleo.
8. Meredakan gejala rematik Untuk menghilangkan nyeri akibat rematik, panaskan daun bakung dengan api kecil. Oleskan minyak wijen pada daun ini, kemudian aplikasikan pada bagian tubuh yang terasa nyeri. Pelajari juga: 8 Cara tradisional untuk mengobati Rematik.
9. Mengurangi pembengkakan kelenjar limfa Sebagai obat luar, daun bakung dapat berguna untuk mengurangi bengkak di ketiak dan lipatan yang lain. Caranya, tumbuk daun bakung dan bawang merah hingga keduanya menjadi lumat. Tempelkan pada bagian tubuh yang bermasalah. Manfaat bunga bakung untuk kecantikan
10. Sebagai peluruh keringat Jika anda punya masalah dengan bau keringat, cobalah cara alami ini. Caranya, akar bakung dicuci dan dipotong-potong. Rebus bersama 2 gelas air bersih selama sekitar 20 menit. Saring dan gunakan airnya untuk 2 kali pemakaian. Minum airnya di pagi dan malam hari.
11. Mengobati penyakit patek (frambusia) Untuk mengobati patek, ambil biji dan buah bakung. Setelah dicuci, tumbuk keduanya hingga lembut. Tambahkan sedikit tepung beras, kemudian terapkan pada area kulit yang terkena patek.
Manfaat tanaman bakung lainnya Bunga bakung juga efektif untuk mengobati infeksi pada pita suara dan racun akibat sengatan serangga. Efek samping tanaman bakung Umbi bakung tidak untuk dikonsumsi, karena bersifat racun.
Gejala keracunan seperti diare parah, nafas tidak teratur, denyut nadi makin cepat, dan suhu tubuh panas. Untuk mengobati keracunan karena umbi bakung, pompa lambung penderita hingga bahan yang tertelan dapat dimuntahkan.
Berikan teh tanpa gula kepada penderita, untuk berkumur. Atau, jus jahe yang dicampur dengan cuka beras putih.
********
Sumber asli: http://www.kinisehat.com/2016/01/manfaat-bunga-bakung-obat-kecantikan.html