Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Kamis, 30/03 – 2017 ).
“Balai Latihan Kerja” (BLK) Kabupaten Garut pada tahun anggaran 2017 ini, menyelenggarakan ragam jenis pelatihan keterampilan.
Antara lain guna mewujudkan kemandirian masyarakat, khususnya kalangan usia produktif yang sangat diharapkan mereka bisa mengembangkan usaha sendiri sesuai minat, serta bakatnya masing-masing.
Kepala “Unit Pelaksana Teknis” (UPT) BLK kabupaten setempat, Uus R. Maulana, S.IP katakan, ragam jenis pelatihan keterampilan tersebut masing-masing bersumber dana APBD kabupaten, serta APBN.
Bersumber APBD diperuntukan bagi enam jenis pelatihan keterampilan yang masing-masing pula diikuti 16 peserta pria dan perempuan, antara lain terdiri pelatihan keterampilan menjahit diikuti penduduk Desa Sukaratu Banyuresmi.
Kemudian instalasi listrik diikuti warga Desa Cimaragas Karangpawitan, Menjahit berikut pembuatan pola masing-masing diikuti masyarakat Desa Cihuni Pangatikan, dan Desa Sukajadi Tarogong Kaler, juga diselenggarakan pelatihan keterampilan Komputer diikuti para santri dari Pondok Pesantren Cipari Pangatikan.
Masing-masing jenis pelatihannya berlangsung selama 30 hari, ungkap Uus R. Maulana.
Sedangkan bersumber APBN diperuntukan bagi 27 paket pelatihan keterampilan yang masing-masing pula diikuti 16 peserta, di antaranya dua paket pelatihan keterampilan office administratif asistant berlangsung selama 280 jam pelajaran.
Disusul dua paket pelatihan keterampilan audio video (360 jam pelajaran), service telepon genggam (280 jam pelajaran), mekanik sepeda motor (320 jam pelajaran), meubelar (240 jam pelajaran), membatik (240 jam pelajaran).
Kemudian pelatihan keterampilan operator garmen (360 jam pelajaran), penata rias (240 jam pelajaran), las listrik (360 jam pelajaran), serta pelatihan keterampilan pembuatan roti berlangsung selama 50 jam pelajaran).
Setiap kegiatan pelatihan keterampilan bersumber APBD maupun APBN, juga masing-masing dialokasikan pendanaannya bernilai Rp50 juta, dimulai sejak Januari lalu.
Dikemukakan Uus R. Maulana, komplek BLK Kabupaten Garut seluas sekitar dua hektar, antara lain dilengkapi gedung beserta ragam sarana-prasarana penunjangnya, meliputi gedung latihan audio vidio, teknologi mnekanik, menjahit, serta pelatihan keterampilan operator garmen.
Sedangkan sumber daya penunjang kegiatan BLK, terdapat 34 PNS termasuk 15 di antaranya instruktur, juga sepuluh tenaga administratif lainnya, ungkap Uus R. maulana, antara lain menambahkan keterangannya.
***********