Garut News ( Jum’at, 18/07 – 2014 ).
Banyak penduduk Kota Garut, Jawa Barat, dan sekitarnya “ngabuburit” atawa menunggu berbuka puasa, dengan bermain layangan pada sepanjang lintasan ruas badan Jalan Bypas Kubang – Banyuresmi.
Mereka berdatangan dari pelbagai penjuru, maupun pelosok pemukiman dan perkampungan penduduk, umumnya menaiki sepeda motor.
Sehingga puluhan warga pelbagai usia, berderet memenuhi pinggiran badan jalan, bermain layangan tersebut.
Terdapat pula beberapa kelompok pemain layangan tersebut.
Berlangsung sejak pukul 15.30 hingga menjelang berbuka puasa, kemudian masing-masing bergegas kembali ke rumah.
Sedangkan anak-anak dari perkampungan sekitarnya, banyak menunggu dan menyaksikan permainan layangan pada pematang sawah, guna memburu layangan putus.
Pemandangan sepereti ini, hampir berlangsung setiap sore hari, sejak memasuki Puasa Ramadhan 1435 H/2014.
Seperti berlangsung pada Jum’at (18/07-2014) sore.
Namun ironisnya, banyak benang layangan menggunakan kawat, sehingga jika menempel pada jaringan listrik udara, bisa mengakibatkan pemadaman.
Lantaran berlangsung konsleting, atawa terjadi hubungan arus pendek.
*******
Esay/ Foto :
John Doddy Hidayat.
Produksi : 2014.