Garut News ( Jum’at, 11/01 – 2019 ).
Oleh : Irfan Jatnika
Dengan berdzikir hati menjadi tenang dan damai, demikian salah satu yang memaknai memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW, dan Ijtima Wadzifah Haelalah Attijani.
Berlangsung di Masjid Jami Baeturrohman Kampung Cimencek Cinta Asih Samarang Garut, Jawa Barat, Jum’at pekan lalu/28 robi’ul awal 1440 H mulai pukul 13:00 hingga Maghrib.
Sekilas tentang Thoriqoh Attijaniyah
Di dunia ini ada ratusan Thoriqoh bersumber dari Nabi Muhammad SAW melalui para Auliya Allah dan ulama, dan Thoriqoh yang Mu’tabar ( diakui) di Indonesia jumlahnya ada 44 Thoriqoh .diantaranya Thoriqoh Attijani.
Nama Thoriqoh At-Tijani, bersumber dari seseorang yg mulia yaitu seorang Wali Allah bernama Syekh Ahmad bin Muhammad Attijani R.A , sehingga kita sebagai Umat Islam wajib/perlu mempunyai Thoriqoh (Berthoriqoh).
Tujuannya agar kita bisa melatih diri memerangi/menghilangkan hawa napsu seperti sifat malas, dan lalai dalam berdzikir mendekatkan diri kepada Allah ( TAQORRUBAN ILALLOH) serta supaya kita bisa lebih giat/semangat dalam melaksanakan ibadah lainnya.Thoriqoh adalah jalan Wusul menuju Allah SWT.
IJTIMA artinya berkumpul.
Dalam Tijani , istilah Ijtima tersebut adalah perkumpulan Muslim, baik Muqoddam, Ikhwan dan Muhibbin bertujuan menggelar dzikir bersama (istighfar, sholawat dan dzikir) ,dan mendekatkan diri ,serta memohon kepada Allah untuk menciptakan keamanan dan kesejahteraan agama,bangsa dan negara serta mengharap limpahan rahmat dan ridho dari-Nya.
Sehingga tujuan ijtima wadzifah haelalah tersebut juga untuk mempererat tali silaturahim dan memperkokoh persaudaraan ukhuwah umat muslim
Hakikat dzikir atau amalan dalam tijani:
1) ISTIGHFAR
استغفار منزل التوبة
“Dengan beristighfar, dapat menghapuskan dosa, sehingga akan menimbulkan pembersihan hati” (taubat).
#Tingkatan taubat
1. Karena merasa takut akan dosa2
2. Karena mengharapkan pahala
3. Karena haq/kewajiban seorang hamba terhadap Sang Kholiq (ALLAH SWT) sehingga dapat menumbuhkan rasa takut (Khouf), dan rasa cinta (Hub).
2) SHOLAWAT
الصلواة منزل الاستقامة
“Dengan memerbanyak bersholawat akan menumbuhkan rasa ta’dzim dan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW. Ketika sudah tertanam rasa cinta dalam diri, maka segala sesuatupun akan di ta’atinya dengan penuh keikhlasan dan istiqomah”
استقامة : ان لا تختار على الله شيء
Istiqomah adalah tidak memilih sesuatu menyampingkan terhadap Allah SWT.
#Tingkatan istiqomah ada 3
1. التقويم :تءديب النفس
Melatih diri untuk selalu melaksanakan kebaikan.
Seperti membiasakan shalat tahajjud, duha dan lain sebagainya
2.الاقامة : تهذيب القلوب
“Membersihkan hati”
Seperti membersihkan diri dari sifat riya, ujub, takabbur dan sifat2 tercela lainnya.
3. الاستقامة : تقريب الاسرار
“Mendekatkan terhadap rahasia2 hati”.
ASROR adalah bentuk jamak dari kata SIRRUN yang artinya
لطيفة مودعة فى القلب
“Sesuatu yang lembut yg tersimpan didalam hati atau tempatnya ma’rifat/musyahadah melihatnya hati kepada Allah SWT”.
Dalil ISTIQOMAH antara lain terdapat dalam Qur’an Surat Fushilat ayat 30-32.
3) DZIKIR
الذكر منزل التقوى
“Dengan memerbanyak berdzikir akan menumbuhkan merasa dekat (Taqorrub) kepada Allah SWT serta menumbuhkan ketaqwaan kita kepada-Nya,dan dengan berdzikir, hati menjadi tenang.
Karena dzikir adalah ibadah/amalan yg paling mudah dilakukan dimanapun dan kapan pun”
#Tingkatan Taqwa ada 3
1.تقوى عن الشرك
“Taqwa dapat mencegah dari perbuatann Syirik (menyekutukan Allah SWT
2.امتثال اوامر الله واجتناب نواهيه
“Melaksanakan segala perintahNya dan menjauhi segala larangan Nya”
3. تقوى عما يشغل عن الله
“Taqwa dapat menjaga dari kesibukan2 duniawi yang menyebabkan berpaling kepada-Nya”
Dzikir atau tafakkur adalah
تصرف القلب في معانى الاشياء لدرك المطلوب
“Menggerakan hati terhadap makna2 sesuatu untuk mencapai tujuan yang di inginkan”
Dalil dzikir/tafakkur (QS ALI IMRON :191).
Semoga kita semua bisa lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta istiqomah dalam melaksanakan istighfar, sholawat, dzikir dan ibadah2 yang lainnya..amiiin ya robbal ‘Aalamiin
اللهم احشرنا فيي زمرة ابى الفيض التجاني وامدنا بمدد ختم الاولياء الكتماني.
*********
