Ilustrasi : John Doddy Hidayat
Garut News ( Selasa, 10/11 – 2015 ).
Sejumlah lubang dibiarkan terlantar atawa tak tuntas dirapihkan kembali akibat proyek penggalian dan pemasangan kabel serat optik PT Telkom.
Terdapat nyaris sepanjang tepi lintasan ruas badan jalan kawasan kota Garut, khususnya pada Jalan A. Yani.
Ternyata kini bisa mencelakakan lalulintas para pengguna jasa jalan.
Terdiri setiap pengendara sepeda motor, mobil, bahkan termasuk para pejalan kaki.
Lantaran bekas penggalian dibiarkan berlubang cukup dalam tersebut, selain kerap mengakibatkan terganggunya kelancaran arus lalu lintas ragam kendaraan pada lintasan ruas jalan, kondisi perkotaan menjadi tampak kumuh, juga terdapat beberapa kendaraan dan pejalan kaki menjadi korban terperosok.
“Terutama pada musim penghujan, seluruh lubang terlihat rata tergenang air, sehingga terdapat mobil, sepeda motor, serta pejalan kaki terperosok,” ungkap warga kota termasuk Didin(45), Selasa (10/11-2015).
Sehingga kini beragam keluhan bermunculan dari masyarakat, mereka sangat menyesalkan pelaksanaan pekerjaan yang tak berkualitas, atawa acak-acakan maupun acak adul itu.
Sebelumnya Kepala Bidang Bintek pada Dinas Bina Marga Kabupaten Garut, Jujun Juansyah Nurhakim, ST, MT katakan ragam hambatan di lapangan senantiasa ditanggulangi sebaik mungkin.
Termasuk melibas hambatan bekas penggalian kabel serat optik, jika lama masih belum tuntas dibereskan atawa dirapihkan kembali.
Maka dengan sangat terpaksa bakal tetap dilanjutkan pengerjaan rehabilitasi, berupa pengecoran pada bahu pada kiri dan kanan lintasan ruas badan jalan.
Demikian pula tiang telepon yang selama ini masih ditanam pada bahu jalan, di lintasan Jalan Panawuan Kelurahan Sukajaya Tarogong Kidul, apabila sepekan sejak hari ini masih belum dipindahkan, maka dengan sangat terpaksa dipindahkan aparat, tandas Jujun kepada Garut News, Selasa.
Asisten Manager Service Sufort PT Telkom, Erwan Setiawan mengemukakan, pengerjaan serat optik di seluruh areal Garut ditangani pihak kontraktor, sedangkan pihaknya menyelenggarakan pengawasan.
Dia berjanji segera melakukan konfirmasi dengan pihak pengembang, sedangkan mengenai tiang telepon bakal dipindahkan, menyusul ketika pertama dilakukan pemasangan kondisi tanah setempat labil, katanya antara lain.
Tak sempat pula dijelaskan, apakah pengerjaan penggalian untuk kabel serat optik tersebut, sebelumnya berkoordinasi dengan jajaran Pemkab setempat atawa belum.
*******
