“Sukseskan Musrenbang Kabupaten”
Kepala Bappeda Kabupaten Garut, H. Didit Fajar Putradi juga Sekretaris Bappeda kabupaten setempat Agus Kurniawan, S.Si., ME Bersama Seluruh Jajaran Keluarga Besar Bappeda.
Mengucapkan,
Taqabbalallaahu minna wa minkum, taqabbal ya karim. Wa ja’alanallaahu wa iyyakum minal ‘aidin wal faizin wal maqbulin, kullu ‘ammin wa antum bi khair. Mohon Maaf Lahir Bathin.
Selamat Berlebaran Idul Fitri 1445 H/2024. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah Ramadhan kita, wahai Allah SWT Yang Maha Mulia.
Setelah menjauhkan tangan dari makanan tubuh, menikmati tersedianya hidangan rohani. Roh pun bebas dari tempat pengasingannya, membekuk tangan dari tabiat jelek. Hati yang sesat juga ditaklukkan.
“Sukseskan Musrenbang Kabupaten”
Bersama Kita Sukseskan “Musyawarah Perencanaan Pembangunan” (Musrenbang) Tingkat Kabupaten, berupa RKPD 2025 & RPJPD 2025 – 2045.
Musrenbang RKPD 2025 menyepakati ‘Sasaran dan Prioritas pembangunan daerah, program dan kegiatan perangkat daerah, serta kesepakatan terhadap program dan kegiatan yang akan diakomodir dalam rancangan RKPD’.
Sedangkan Musrenbang RPJPD menyepakati ‘Visi, Misi, serta Arah Kebijakan dan Sasaran Pokok’.
Penyusunan Dokumen RPJPD juga diselaraskan sesuai Amanat Surat Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri, dan Menteri PPN/Bappenas untuk memastikan visi, lima sasaran visi, delapan misi, dan 17 arah pembangunan serta 45 Indikator Utama Pembangunan (Khusus untuk Provinsi, Kabupaten dapat menyesuaikan).
“Visi Jawa Barat 2045 : Mandiri, Maju, dan Berkelanjutan. Visi Kabupaten Garut 2045 : Unggul, Maju, dan Berkelanjutan,” Demikian antara lain diungkapkan H. Didit Fajar Putradi.
Sekretaris Bappeda kabupaten setempat Agus Kurniawan, S.Si., ME juga katakan RPJPD antara lain berbasiskan perkembangan populasi jumlah penduduk.
Bahkan pada RPJPD 2025-2045 tersebut, juga di antaranya yang berorientasi demografi guna memproduk analisa pemenuhan kebutuhan dasar penduduk yang ada.
Agus Kurniawan mengemukakan pula, pemenuhan kebutuhan dasar itu terdiri pendidikan, kesehatan, serta pemenuhan layanan dasar termasuk penanganan masalah sampah.
Sedangkan mengenai agro-Maritim terkait dengan potensi lintasan bentangan pesisir pantai Kabupaten Garut mencapai sepanjang 83 kilometer lebih, masih diperlukan kolaborasi dengan pemerintah pusat, dan pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Lantaran penanganannya bukan hanya kewenangan Kabupaten Garut,” katanya.
Berdasar data BPS, kabupaten ini pada 2022 dihuni 2.627.220 penduduk terdiri 1.345.400 perempuan, dan 1.281.820 laki-laki. Mereka tersebar pada wilayah seluas 3.065,19 km2.
*******
Esay/Fotografer : Abah John.
