Bandung, Garut News ( Ahad, 24/08 – 2014 ).
Alokasi belanja daerah APBD perubahan 2014 Provinsi Jawa Barat mencapai Rp24,25 triliun, atawa bertambah Rp3,03 triliun dari APBD murni Rp21,19 triliun.
Namun terdapat defisit Rp2,92 triliun.
Demikian diungkapkan Anggota Banggar DPRD Donny Ahmad Munir pada Rapat Paripurna membahas Raperda tersebut di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Jum’at (23/08-2014).
Tetapi, anggaran defisit tersebut bisa tertutupi “sisa lebih penghitungan anggaran” (silpa) 2013 sebesar Rp3 triliun lebih, katanya.
Dikemukakan, Banggar menyetujui rancangan APBD Perubahan itu, katanya pula.
Sedangkan volume APBD Perubahan Rp24,78 triliun, bertambah sekitar Rp3,29 triliun dari jumlah tertuang APBD Murni 2014.
Pendapatan daerah APBD Perubahan Rp21 triliun, juga bertambah Rp1,38 triliun dari APBD murni (Rp19,90 triliun).
Penambahan pendapatan daerah ini, antara lain dari pajak kendaraan bermotor.
APBD Perubahan, dialokasikan bidang pendidikan lanjutan bagi pembangunan ruang kelas baru SMP/MTs dan SMA/SMK/MA swasta, dan bidang kesehatan.
Pendidikan dialokasikan 20 persen, kesehatan 10 persen, dianggarkan pula pembangunan “rumah tak layak huni” (rutilahu), dan beasiswa miskin.
******
Pelbagai Sumber.
