Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Selasa, 07/02 – 2017 ).
Bupati Garut Rudy Gunawan antara lain mengemukakan, saat ini, ada delapan titik yang menjadi bidikan Tim Saber Pungli. Termasuk lokasi pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Polres setempat.
“Tidak hanya di Disdukcapil, tetapi OTT itu akan dilakukan di delapan titik target OTT. Ya, termasuk di sana (di lokasi pembuatan SIM-Red),” katanya.
Para pegawai Disdukcapil yang sempat digelandang Tim Saber Pungli ke Markas Polres Garut Senin sore itu pada malam harinya sudah diperbolehkan pulang. Sehingga keesokan harinya mereka dapat masuk kantor, dan bekerja seperti biasa. Pelayanan terhadap masyarakat pun relatif tak terganggu paskaadanya OTT Tim Saber Pungli itu.
Namun secara terpisah, Kepala Disdukcapil Garut Darsani membantah adanya OTT terhadap sejumlah pegawainya dilakukan Tim Saber Pungli. Para pegawainya dibawa ke Markas Polres Garut untuk dimintai keterangan terkait prosedur pembuatan akte kelahiran.
Dia membantah menerima aliran uang dari hasil pungli diduga dilakukan para bawahanya itu. Dia pun menyangkal ada sejumlah uang diduga hasil pungli diamankan Tim Saber Pungli sebagai barang bukti melainkan hanya sejumlah dokumen.
“Kemarin, hanya konfirmasi saja. Bukan penangkapan, tapi hanya konfirmasi,” katanya pula.
Menurutnya ada delapan pegawai Disdukcapil dibawa ke Markas Polres Garut, dan seorang diduga kuat merupakan calo.
Dia pun menyesalkan masih adanya praktek percaloan dalam pembuatan administrasi kependudukan di lingkungan kantornya.
Padahal sudah sejak jauh hari masyarakat dihimbau agar tidak menguruskan pembuatan administrasi kependudukan, akte kelahiran maupun KTP melalui jasa calo. Pihaknya juga sudah menegaskan tidak boleh ada pungutan dalam urusan tersebut, kata dia.
********
(NZ, Jdh).