3.077.884 Unit Beragam Jenis Kendaraan Lintasi Garut

3.077.884 Unit Beragam Jenis Kendaraan Lintasi Garut

791
0
SHARE

Garut News ( Kamis, 07/08 – 2014 ).

Foto : John Doddy Hidayat.
Foto : John Doddy Hidayat.

Total volume kendaraan melintas ruas badan jalan utama pada arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1435 H/2014 di Garut, Jawa Barat, sekurangnya mencapai 3.077.884 unit.

Atawa meningkat 15% dibandingkan tahun lalu
Populasi kendaraan tersebut didominasi sepeda motor dengan total mencapai 1.862.158 unit.

Kepala Dishub kabupaten setempat Wahyudijaya katakan, berdasar data dari Pos Pemantau Kadungora, Balubur Limbangan, dan Malangbong, 3.077.884 unit kendaraan itu tercatat melintas jalur Jalan Raya Bandung-Malangbong-Tasikmalaya, jalur Jalan Raya Bandung-Garut.

Foto : John Doddy Hidayat.
Foto : John Doddy Hidayat.

“Kita belum mengevaluasi seluruhnya. Tetapi memang ada peningkatan volume arus kendaraan sekitar 15% dibandingkan tahun kemarin. Jumlah kendaraan melintas lebih banyak pada masa arus mudik daripada arus balik,” katanya.

Dikemukakan, total volume kendaraan melintas dari arah Bandung menuju Garut-Tasikmalaya tercatat 1.664.261 unit.

Terdiri kendaraan penumpang bus dan jeep 562.201 unit, bus besar/sedang 43.855 unit, barang truk besar/sedang 28.579 unit, pick up 44.018 unit, truk gandengan 406 unit, sepeda motor 983.731 unit, dan kendaraan tak bermotor (KTB) 1.471 unit.

Foto : John Doddy Hidayat.
Foto : John Doddy Hidayat.

Sedangkan total kendaraan dari arah Tasikmalaya-Garut menuju Bandung mencapai 1.413.623 unit.

Meliputi kendaraan penumpang nonbus, jeep dan minibus 499.775 unit, bus besar/sedang 48.575 unit, kendaraan barang truk besar/sedang 25.877 unit, pick up 40.593 unit, truk gandengan/kontainer 174 unit, sepeda motor 878.427 unit, serta KTB sebanyak 1.309 unit.

“Puncak jumlah kendaraan melintas terjadi pada H-2 (26/07-2014) mencapai 229.071 unit. Sedangkan kendaraan melintas dari arah sebaliknya, Garut menuju Bandung, terjadi H+5 (03/08-2014) sebanyak 228.266 unit,” ungkap Wahyudijaya.

Diduga peningkatan volume kendaraan ini, dipengaruhi pengalihan arus kendaraan dari jalur utara akibat rubuhnya jembatan Comal.

Sedangkan volume kendaraan melintasi Garut saat arus balik mengalami penurunan, diduga lantaran banyak kendaraan sewaktu arus mudik melintasi jalur selatan via Garut, mereka tak lagi memilih jalur sama, katanya pula.

********

Noel, Jdh.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY