Garut News ( Kamis, 08/05 – 2014 ).
Bupati Garut dipastikan kini mengantongi sejumlah nama kandidat pejabat struktural eselon 2b bakal mengisi kekosongan formasi jabatan di lingkungan Pemkab setempat.
Sedikitnya kini 17 nama menunggu keputusan Bupati diajukan mengisi ketujuh formasi jabatan eselon dua kosong itu.
Formasi jabatan dilelangkan ini, Kepala Dinas Binamarga, Sekretaris DPRD Garut, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K), Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP), dan Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakkanla).
“Sabtu (03/05/2014) malam kita rapat mengenai hasil seleksi calon di Bandung dengan Profesor Dede Mariana (Ketua Panitia Seleksi). Senin kita serahkan ke Pak Bupati dinilai dan dibahas bersama Baperjakat sebelum diajukan ke Gubernur,” kata Buldan Ali Junjunan, anggota Panitia Seleksi, Rabu (07/05-2014).
Dikatakan, nama-nama tersebut dari 20 pejabat mengikuti proses seleksi, mulai seleksi administrasi, tes penilaian/assisment, penilaian kompetensi, presentasi, dan wawancara, katanya.
“Sebenarnya jumlah pendaftar 30. Tetapi hanya 20 mengikuti tes. Nah, dari 20 ini, ada 17 nama dinilai paling layak,” katanya pula.
Buldan juga Kepala Inspekstorat itu, menyebutkan 30 nama memasukkan lamaran, hanya satu pendaftar berasal dari luar Kabupaten, mantan calon Wakil Bupati Garut Iwan Suwarsa.
Hanya dia gugur sejak tahap seleksi administrasi.
“Boleh ikut lelang ini juga hanya mereka sudah eselon 2b. Tetapi masalahnya, ketika mendaftar Pak Iwan ternyata tak lagi pada posisi jabatannya,” kata Buldan.
Iwan Suwarsa mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Kesehatan di Kabupaten Lebong Lampung, lantaran mencalonkan diri sebagai wakil bupati Garut, berpasangan dengan Sirojul Munir dari jalur perseorangan pada pilkada tahun lalu.
******
Noel, Jdh.
